Mengharukan Deng Xuefeng, Petani Dan Putri Angkatnya
Tak dapat lagi untuk menahan bendungan Air Mata para Pengunjung Video Youtube yang menyaksikan Kisah Nyata Petani dan Putri Angkat
yang Mengharukan ini. Tergambar pengorbanan dan ketulusan sang ayah
yang sungguh luar biasa untuk anak angkat semata wayangnya ini. Demi
dirinya, gadis kecil yang dulu dia temukan di sawah dan dia adopsi
menjadi anaknya sendiri. Meski sampai rela untuk tidak menikah dan
membesarkan anak perempuannya itu walau hidup miskin serba kekurangan
dan sakit-sakitan.
Kisah Sedih
yang membuat pemirsa banjir air mata ini muncul dalam sebuah acara di
China bertajuk Panggung Impian. Seorang gadis cantik mempertunjukkan
tarian dengan harapan memuaskan dewan juri. Tujuannya hanya satu,
mendapat dana untuk menyembuhkan penyakit ayahnya.
"Ayahku sejak kecil punya asma. Ayahku bertahun-tahun tidak pernah
memeriksakan penyakitnya," kata sang gadis bernama Deng Xuefeng dalam
video di YouTube tersebut.
Sang ayah hanya minum obat sembarangan sehingga saat ini dalam usia ke 60, penyakitnya makin parah.
Yang paling mengharukan, Xuefeng ternyata anak yang dibuang orang tua kandungnya sejak bayi.
Jadi yang membesarkannya adalah ayah angkatnya itu yang hanya seorang
pekerja bangunan dan petani miskin. Tempat tinggalnya di gubug sangat
sederhana.
"Orang tua kandung membuang saya. Ayah yang membawa saya pulang, karena
saat itu cuaca dingin. Saya baru lahir, saya lahir dalam kesengsaraan,"
kata Xuefeng. Maka ia begitu sayang dengan sang ayah meskipun notabene
bukan orang tua kandungnya.
Sang ayah memang berkorban luar biasa untuk Xuefeng. Ia sampai tidak mau
menikah.
Alasannya hanya satu, ia tidak ingin kehadiran ibu tiri membuat Xuefeng
menderita.
"Di desa, ibu tiri memperlakukan anak gadis tiri berbeda. Dimarahi,
dipukuli, pakaian, makan semua berbeda. Makanya saya sejak dia kecil
tidak pernah berusaha mencari istri supaya dia tidak menderita," kata
ayah bernama Deng itu
Para penonton dan pembawa acara pun mulai meneteskan air mata. Sebagian
menangis tersedu mendengar pengorbanan terbesar sang ayah. Terlebih
lagi, Deng yang petani miskin ini tidak hanya membesarkan putrinya, tapi
juga adik kandungnya yang hilang ingatan.
Deng berhasil membesarkan Xuefeng hingga sukses menjadi mahasiswa
kedokteran dengan beasiswa. Xuefeng sengaja ingin menjadi dokter supaya
dapat menyembuhkan penyakit ayahnya itu.
Tapi belakangan ini, penyakit pernapasan Deng semakin parah saja. Bahkan
suatu hari, dia hampir meninggal dunia.
Maka Xuefeng kembali ke rumah sang ayah untuk merawatnya dan menunda
dulu kuliahnya. Ia hanya ingin sang ayah dapat disembuhkan. Untuk
memperoleh dana, ia mengikuti acara Panggung Impian tersebut.
Di akhir acara, semua juri tergerak dengan kisah Xuefeng. Mereka
akhirnya memberi bantuan dana cukup besar untuk mengobati penyakit Deng.
Penasaran seperti apa tayangan videonya? Simak berikut ini yang sudah
dialihbahasakan dalam bahasa Indonesia.
Sebagai catatan, video ini cukup panjang. Tapi hampir setiap bagiannya
terasa mengharukan, tentang pengorbanan luar biasa dari seorang ayah
pada putri yang sebenarnya bukan anak kandungnya dan tak ada hubungan
keluarga apapun dengannya.